Bab 68
Saraf kewarasan Wenny seolah-olah putus, dan dia tiba-tiba membentak dengan suara keras!
Mereka sudah putus, lantas apa yang diinginkan Juan sekarang?
Detik berikutnya, dengan marah, dia menekan Wenny ke meja laboratorium. Tubuh Wenny terpaksa condong ke belakang, sementara di depannya adalah tubuh Juan yang panas dengan wajah yang penuh kebencian.
Matanya penuh tekad, mulutnya terus meneriakkan, "Meski aku gila, itu semua karena kamu yang bikin aku gila! Wenny, malam ini aku kasih kamu kesempatan terakhir. Kalau kamu kembali ke sampingku baik-baik, aku akan lebih lembut padamu. Kalau nggak, jangan salahkan aku kalau aku memaksa!"
Mendengar kata-kata ini, kepala Wenny tiba-tiba kosong.
Juan mau memerkosanya?
Ingin melecehkannya di laboratorium?
Jantungnya berdetak makin kencang, dan dia mulai benci pada dirinya yang dulu. Bagaimana bisa dia jatuh cinta pada pria berengsek seperti Juan?
Wenny melawan, menendang, dan memukul untuk menolak kedekatan Juan!
Namun, Juan dengan cepat menarik

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda