Bab 37 Palsu Tetaplah Palsu
"Sofia, dasar wanita jalang!" Bahkan melalui telepon, aku bisa merasakan jelas kemarahannya yang penuh geram hingga terdengar giginya bergemeletuk.
Dia kesal, aku senang. Aku terkekeh pelan dan berkata, "Dalam hal jalang, aku jelas tak bisa menandingi kamu. Kamu saja sudah bisa masuk ke rumah Keluarga Desta secara terang-terangan untuk jadi istri kedua, apakah aku bisa menyaingimu? Bicaralah, ada urusan apa meneleponku?" Aku tidak berniat membuang waktu memperdebatkan hal yang tak penting dengannya.
Sepertinya dia sadar Varrel tak ada di sampingku. Dia mendengus dingin, tidak menutupi ambisinya lagi dan langsung berkata, "Sofia, mengingat kita pernah bersaudara, aku memberimu kesempatan untuk memilih. Gugurkan anak yang sedang kamu kandung, tinggalkan Keluarga Desta. Setelah itu, kita masih bisa bersaudara."
Aku hampir tertawa, tak bisa menahan diri untuk berkata dengan nada dingin, "Bersaudara? Yovie, kamu sedang bercanda? Masalah lima tahun lalu, kamu pikir aku benar-benar nggak tahu

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda