Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 46 Cuma Penipu Belaka

Egoisme yang elegan, sepertinya tepat untuk menggambarkan orang seperti Bu Frida. Dia merencanakan segalanya dengan sangat cermat, tidak membiarkannya rugi sedikit pun. Entah kalau Bu Frida tahu bahwa Varrel menjaminkan sepuluh persen saham Grup Desta demi aku, mungkin dia akan marah sampai meledak. Selesai berbicara dengan Bu Frida, aku keluar dari rumah utama. Dari dulu aku tidak menyukai rumah ini, apalagi sekarang. Sepertinya aku tidak akan ke sini lagi kelak. Di kamarku masih ada beberapa barangku. Hari ini sekalian aku bawa pergi. Di ruang tamu rumah samping, dokter keluarga sedang memeriksa detak jantung janin Yovie. Mungkin karena mendengar suara langkah kaki, Yovie mengelus perutnya, lalu menoleh dengan wajah penuh senyum. "Varrel, kamu datang ...." Begitu melihat itu aku, raut wajahnya seketika menggelap. Matanya membelalak dan berkata, "Kenapa kamu? Bukankah Bu Frida melarangmu datang ke rumah keluarga? Bagaimana kamu bisa begitu nggak tahu malu dan masuk ke sini?" Ucapan-uc

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.