Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 329

"Ya, kamu benar, aku yang salah," kata Julian. "Aku memang belum ingin punya anak." "Kalau gitu, tunggu sampai kamu siap, kita baru punya anak. Selain kamu, nggak ada yang bisa." Victoria merasa Julian tampak bingung dan kehilangan arah. Ciuman Julian mendarat di dahinya dengan lembut dan penuh perasaan seolah mencoba memberi kenyamanan. Gerakan tangannya perlahan dan hati-hati seolah ingin memastikan Victoria merasa nyaman. Tangan mereka saling menggenggam. Sebenarnya, sejak Victoria memutuskan untuk pulang ke vila, dia sudah merasa malam ini tidak akan bisa menghindar. Victoria tidak terlalu menolaknya dan malah membiarkan Julian. Tubuhnya sudah menjadi milik Julian. Namun, sekarang Julian tidak hanya menginginkan tubuhnya, melainkan juga hatinya. Victoria ragu-ragu, berjuang, menderita, dan terluka. Tidak diragukan lagi, dia menyukai Julian. Namun, dia tidak berani sepenuhnya menyerahkan dirinya kepada Julian. Saat perasaan itu mencapai puncaknya, Victoria menangis dan berkata, "Jul

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.