Bab 349
"Harusnya kamu nggak mengabaikan keinginanku, nggak pakai pelindung, dan bahkan melarangku minum obat." Begitu menyebut hal ini, Victoria langsung merasa kesal.
Selama beberapa waktu ini, dia merasa cemas setiap hari. Dia hampir menggunakan tes kehamilan setiap hari karena takut dirinya hamil.
"Oke, aku salah, aku nggak akan gitu lagi." Julian membalikkan tubuh Victoria, mencium keningnya, lalu memeluknya erat-erat. "Tidurlah."
Satu bulan kemudian.
Victoria datang bulan tepat waktu.
Dia menghela napas lega.
Akhirnya Victoria sudah tidak terlalu marah kepada Julian. Setidaknya dia bisa menerima ciuman dan pelukannya sehari-hari.
Waktunya juga bertepatan dengan jadwal Julian kembali ke rumah sakit untuk pemeriksaan lanjutan.
Setelah insiden ledakan itu, kaki Julian mengalami patah tulang parah yang membutuhkan penyangga dengan baut logam pada tulangnya. Setiap bulan dia harus menjalani pemeriksaan rutin dan setiap tiga bulan dia harus menjalani pemeriksaan besar untuk memantau proses pen

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda