Bab 369
Brivan pergi makan camilan malam dengan Victoria.
Seperti biasa, mereka mampir ke minimarket 24 jam di dekat teater.
Victoria memesan odeng lagi, sementara Brivan memilih mi gelas. Saat duduk, Brivan melirik odeng Victoria, menggelengkan kepala, dan berkata, "Aku nggak menyangka kamu suka makan makanan ini. Apa nggak bosan makan ini selama beberapa malam berturut-turut?"
"Nggak, dong. Ini enak banget. Lagian tiap kali bisa ganti rasa yang beda," jawab Victoria sambil tersenyum puas saat menikmati odeng hangat.
Di tengah-tengah makan, Brivan bangkit dan kembali ke kasir untuk memesan lagi.
Tidak lama kemudian, dia kembali membawa dua paha ayam panggang.
Dia meletakkan satu di mangkuk kertas Victoria. "Hari ini aku lagi senang, jadi aku traktir kamu paha ayam panggang!"
Victoria tertegun sejenak, lalu tertawa terbahak-bahak. "Makasih."
"Aku kira, kamu bakal menolak," kata Brivan sambil menyeruput minya.
"Mana mungkin orang yang suka makan odeng bakal nolak paha ayam panggang?" kata Victo

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda