Bab 374
"Kamu gila, ya?" Victoria mengerutkan keningnya dan mengumpatnya.
Namun, Julian menjawabnya dengan santai, "Nada bicaramu galak banget. Apa aku membuatmu kesal tadi?"
Dia mengacu pada apa yang terjadi di meja sofa tadi.
"Nggak, aku nggak kesal," jawab Victoria dengan nada datar.
Julian mengangkat dagunya dan memperhatikan setiap detail ekspresinya seolah tidak ingin melewatkan sedikit pun perubahan di wajahnya. "Dengan mereka itu cuma main-main doang, sekadar hiburan."
Victoria memalingkan wajahnya.
Julian berkata, "Tadi, waktu wanita itu mencoba merayuku, kenapa kamu nggak mencegahnya?"
Victoria tertawa sinis. "Siapa yang berani mengganggu kesenangan Pak Julian?"
"Kamu masih bilang nggak kesal?"
"Sudahlah, kita kembali saja. Nanti mereka akan mencarimu kalau kita terlalu lama di sini."
Victoria ingin pergi, tetapi Julian menariknya dan berkata dengan nada yang makin menggoda, "Apinya sudah terlanjur menyala. Apa kamu nggak mau membantuku memadamkannya? Kamu nggak takut kalau setelah k

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda