Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 410

Victoria mengundang Samuel masuk ke dalam kamar. Setelah masuk, Samuel mengeluarkan surat gugatan, tetapi Victoria tidak langsung membacanya. Dia berbalik menuju kamar bagian dalam. Kamar hotel itu merupakan kamar suite besar. Samuel hanya duduk di ruang tengah dan tidak masuk ke kamar bagian dalam. Saat Victoria keluar lagi, dia membawa sebuah kantong kecil. "Aku cuma punya beberapa kapas medis di sini. Kakak bisa pakai ini untuk sementara waktu. Nanti jangan lupa beli obat, kalau nggak, wajah Kakak akan memar." Samuel baru teringat kalau masih ada noda darah di wajahnya. Dia tersenyum. "Jujur saja, meski aku memang harus tampil rapi dan bersih setiap hari untuk bertemu klien, tapi wajahku sudah sering terluka seperti ini." "Hah?" "Itu terjadi pada kasus sengketa sipil yang pernah aku tangani sebelumnya. Profesi kami sebagai pengacara ini bisa dibilang cukup berisiko." Samuel bercanda sambil membersihkan luka di wajahnya dengan kapas medis. Victoria menundukkan kepalanya dan berkata,

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.