Bab 706

Melihat penampilan Victoria seperti itu, sorot mata Julian yang hitam legam seperti batu obsidian menunjukkan kegelapan yang samar. Gabriella juga agak terkejut. Dia mengira Victoria akan terjebak di kamar mandi selama setengah hari. Kemudian, saat dia kembali nanti, Victoria akan menangis tersedu-sedu memohon belas kasihannya. Tanpa disangka, Victoria ternyata sekuat ini. Namun, melihat Victoria kehilangan muka sepanjang jalan, suasana hati Gabriella justru membaik. Dia berpura-pura sangat terkejut. "Wah, kenapa kamu datang dalam keadaan seperti ini?" Victoria tersenyum sinis. "Mungkin aku memang lagi sial. Selama aku tinggal di kamar itu, nggak pernah ada masalah saat mandi. Tapi hari ini, tiba-tiba hanya ada air panas yang sangat mendidih, lalu air mati begitu saja. Lihat ini, aku bahkan belum sempat membilas busa di tubuhku." Victoria membuka kedua lengannya, memperlihatkan penampilannya yang sangat berantakan. Sikap tenangnya justru menyiratkan kesan berani yang tajam. "Oh, ya. Se