Bab 752
Namun, tepat saat Victoria merasa napasnya hampir berhenti, api yang menyala-nyala di mata Julian mendadak padam.
Gelombang emosi yang tadi menggelegak tiba-tiba menjadi dingin, hanya menyisakan hawa dingin menusuk. "Tapi sayang sekali, saat ini, aku nggak punya niat seperti itu. Terhadapmu, aku juga sama sekali nggak tertarik."
Julian mendekatkan tubuhnya dan hampir sepenuhnya menekan tubuh Victoria. Kehangatan tubuh Victoria yang lembut dan tidak berdaya menghadapi tekanan itu.
Posisi ini sangat ambigu. Namun, detik berikutnya, Julian mengangkat tangannya dan meraih gagang pintu mobil di belakang tubuh Victoria.
Dengan suara "klik", pintu mobil terbuka.
Wajah Julian tetap dingin saat dia mendorong Victoria keluar dari mobil.
Victoria terdiam.
Dia bahkan sudah menyiapkan diri untuk melawan, tetapi ternyata Julian hanya ingin membuka pintu mobil.
Mesin mobil menyala dan suara mesinnya bergemuruh seperti raungan binatang buas yang memekakkan telinga.
Mobil itu langsung melaju tanpa pedu

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda