Bab 760
...
Tanpa disangka, Victoria malah memelankan suaranya dan mengejek, "Pesan-pesan mesum yang kamu kirim itu, pasti kamu contek dari internet, 'kan? Nggak lucu banget, candaannya basi, sudah nggak zaman. Nggak ada kelasnya sama sekali. Gimana kalau aku rekomendasiin beberapa novel erotis buat kamu baca? Supaya pengetahuan kamu di bidang itu lebih mumpuni. Jadi, kualitas waktu intim kamu sama Gabriella juga bisa meningkat."
Wajah Julian langsung gelap total. "Keluar."
Victoria memasang wajah tidak bersalah. "Kenapa tiba-tiba marah lagi? Aku 'kan cuma benar-benar peduli sama kebahagiaanmu."
"Kamu mau keluar sendiri atau harus aku usir?"
Victoria segera berbalik, membuka pintu, dan kabur keluar.
Julian tetap berdiri di tempat, merenung sambil merasa bingung. Tatapannya seolah bisa berubah menjadi laser, menembus pintu tempat Victoria barusan pergi. Namun, dia tetap tidak bisa memahami maksud Victoria soal "spam mesum" dan "novel erotis" itu.
Kapan dia pernah mengirim spam mesum kepada Vict

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda