Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 866

Julian berbicara dengan nada biasa, tetapi di balik ketenangannya tersembunyi ancaman. Victoria menggigit bibirnya, sementara tubuhnya gemetar sedikit. Sejak kapan Julian punya semua alat-alat ini? Apa sudah ada sejak dulu, tetapi dia tidak menyadarinya? Atau baru saja Julian beli? Untuk apa Julian menyiapkan semua ini? Apa dia juga membawa wanita lain ke sini? Membayangkan Julian bersama wanita lain, perut Victoria terasa mual. "Kamu bawa aku ke sini untuk apa?" "Untuk melihat?" Julian tertawa pelan. "Ya, untuk melihat ... melihat sampai sejauh mana kamu bisa bertahan. Aku belum pernah melihatmu benar-benar putus asa." Wajah Victoria yang tadinya masih bisa dibuat-buat tenang, sekarang benar-benar pucat. Ketakutan dan keputusasaan tergambar jelas di wajahnya yang kecil itu. Dia mencoba untuk meronta, tetapi Julian memeluknya erat dan melangkah masuk ke ruangan gelap itu. Pintu berat itu tertutup dengan sendirinya. Cahaya redup menerangi lantai berwarna abu-abu, menciptakan suasana yan

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.