Bab 873
Julian mengurungnya hanya untuk membuat Robert panik.
Suara langkah kaki yang stabil makin mendekat dan Victoria pun membuka matanya.
"Sudah bangun?" tanya Julian.
Victoria berpura-pura menggeliat malas. "Baru saja. Barusan, di lantai bawah ada keributan apa? Berisik sekali."
Julian menatapnya dalam-dalam. Sepasang mata hitam pekat itu seakan tengah menyelidiki sesuatu.
Dia tidak menjawab pertanyaannya, hanya berkata, "Kalau sudah bangun, pergi cuci muka dan turun untuk sarapan."
"Aku nggak lapar."
Selama beberapa hari ini, Victoria berpura-pura menuruti kemauan Julian, tetapi kebanyakan dia sengaja menghindari Julian.
Sebisa mungkin, dia tidak ingin berduaan dengannya.
Kecuali ...
Saat malam tiba dan mereka harus tidur di ranjang yang sama.
Di saat seperti itu, dia tidak bisa menghindar.
Ekspresi Julian langsung berubah dingin dan suaranya mengancam. "Nggak lapar atau nggak mau makan?"
"Aku nggak merasa kalau kita ini ada dalam hubungan yang bisa duduk makan bersama dengan damai."
Apa

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda