Bab 112 Membuat Kirana Berjalan Mendekat Padanya
Dengan wajah tetap dingin, dia membalas, [Nggak pantas kalau kamu yang merawat ibuku, aku akan mengirim orang untuk menggantikanmu. Terima kasih atas usahamu.]
[Kamu tahu betul seberapa parah depresi Tante, aku hanya ingin buat dia bahagia.]
Kata-kata Wanda membuat Yansen teringat kejadian di kamar mandi tahun itu, ketika ibunya mencoba bunuh diri dengan mengiris pergelangan tangan. Darah merah segar menggenang di lantai, silau menusuk mata ...
Pemicunya adalah karena Yansen tidak mau menuruti keinginan keluarga untuk bertunangan dengan Wanda.
Sejak ibunya mengidap depresi berat, keinginannya mengendalikan orang lain makin kuat dari hari ke hari. Dalam hal besar maupun kecil, sedikit saja tidak sesuai harapan, dia akan berpikir pendek, bahkan terakhir kali dia menenggak setengah botol obat tidur, hanya karena asisten rumah tangga yang selama ini merawatnya ingin berhenti bekerja.
Dokter menjelaskan bahwa setelah diculik, dia mengalami trauma dan jiwanya menjadi rapuh. Satu-satunya tera

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda