Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 228 Bukan Aku yang Membunuh Ibumu

"Kirana! Ternyata kamu memang ada di sini." Tiba-tiba, dia mendengar suara Wanda. Kirana spontan menarik tangannya, dan mendongak ke arah Wanda. "Ada apa?" "Jangan lupa janjimu padaku, kamu akan dengan tegas menceraikan Yansen. Tapi, sekarang dia malah mau mengadakan pernikahan untukmu, dan kamu setuju?" Melihat pesan dari Surya tadi, Wanda langsung naik darah. Dia sudah berkorban sepenuh hati untuk Yansen, tetapi tidak mendapat satu senyuman pun sebagai balasannya. Sementara Kirana malah membuat Yansen sampai mau keluar paksa dari rumah sakit demi mengadakan pernikahan! "Itu permintaannya. Kalau nggak, dia nggak mau menandatangani surat cerai. Apa aku harus menggugat cerai ke pengadilan?" "Jangan terlalu puas diri!" "Apa yang membuatku puas diri?" Kirana tidak lagi memandang Wanda, dan melanjutkan memandang ibu-anak yang makin menjauh. "Kamu punya kemampuan membunuh ibuku hingga aku kehilangan segalanya, sekarang aku sangat takut padamu." Wanda menangkap makna ucapan itu. Raut wajahny

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.