Bab 239 Alis dan Matanya Mirip Pak Yansen
"Mama!"
Suara Talia membuatnya tersadar kembali.
Kirana segera memutus video itu, lalu cepat-cepat menaikkan kaca jendela mobil!
Melihat Pak Lukas di luar sambil menelepon dan berjalan melewatinya, jantung Kirana hampir melompat ke tenggorokan.
Duk, duk ... Seolah-olah hendak melompat keluar dari mulut!
Sebenarnya, sekarang yang harus dia lakukan adalah segera menyalakan mobil dan pergi dari lokasi, tetapi ... pandangannya justru tidak bisa berhenti mengikuti sosok Pak Lukas.
Sebenarnya, apa yang ingin dilihat Kirana?
Pria itu?
Saat nama pria itu muncul di benaknya, Kirana merasa seolah-olah tiba-tiba tersadar.
Dia mengalihkan pandangannya dan menundukkan, lalu menyalakan mesin mobil.
Beberapa mimpi, kalau sudah terbangun, tidak perlu dipikirkan lagi.
Kirana mengemudi dari lokasi proyek kembali ke kantor. Baru saja dia masuk ke tempat parkir, dari kejauhan dia sudah melihat Pak Miko sedang menelepon seseorang. Wajahnya terlihat gusar.
Secara aturan, sebenarnya Pak Miko tidak bisa diang

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda