Bab 289 Mengungguli Yansen
Surya mengangguk, matanya masih sedikit kabur karena mabuk semalam, disertai sedikit sakit kepala.
Ryan memperhatikannya berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan diri, sambil melemparkan pandangan ke ponsel yang terletak di meja.
Di layar terlihat beberapa panggilan tak terjawab dari Wanda.
Bicara soal Wanda, Ryan juga mengenalnya!
Dulu, Wanda berjuang keras demi Grup Feriawan, memenangkan banyak perdebatan penting, banyak orang di dunia bisnis mengetahuinya.
Termasuk fakta bahwa Wanda menyukai Yansen, itu pun Ryan tahu.
Jari Ryan berhenti sejenak, lalu dia membuka kontak di ponsel Surya, menemukan nomor Wanda, dan mencatatnya.
"Aku berencana pergi besok, sudah memesan tiket pesawat." Tiba-tiba Surya keluar dari kamar mandi sambil mengelap wajah dengan handuk.
Ryan sedikit terkejut, untung Surya tidak melihatnya sedang membuka ponselnya.
"Nggak tinggal lebih lama lagi?"
"Nggak, masih banyak urusan di kantor, Yansen si pekerja keras itu lagi menangani beberapa proyek besar, dan harus

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda