Bab 299 Siapa yang Mau Dinikahi?
Sebelum meninggalkan negara ini, dia harus menyelesaikan semua pekerjaannya.
Dimulai dengan awal yang baik, diakhiri dengan tuntas.
Kirana menundukkan kepala beberapa jam, dan ketika dia mengangkatnya lagi, sudah pukul dua pagi.
Lehernya terasa sangat pegal, sehingga dia terpaksa berhenti sejenak untuk beristirahat.
Refleks melihat ponsel, dia mendapati sopir itu mengirim pesan lagi. Takut kehilangan nomor WhatsApp-nya, Kirana juga menambahkan catatan untuknya.
Sopir Kota Wening: [Pergi kerja ke Kota Jintara?]
Kirana merasa heran mengapa dia menanyakan itu, tapi tetap membalas, [Benar, pergi dinas ke Kota Jintara.]
Setelah membalas, dia baru ingat bahwa hari sudah larut malam, sopir itu pasti sudah tidur!
Orang seusianya seharusnya tidak bergadang.
Setelah berdiri dan meregangkan badan, Kirana kembali ke komputer, dan mendapati sopir itu ternyata membalas WhatsApp-nya!
Kirana memeriksa lagi, memang sudah pukul dua setengah pagi.
Sopir Kota Wening: [Oh, selamat jalan.]
Dia tersenyum kec

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda