Bab 326 Anggurnya Pasti Bermasalah
"Baik, Pak Hardi."
Melihat sikap Pak Hardi, mata Ryan menyipit, merasa bahwa situasinya tidak sesederhana seperti yang dikatakannya.
Secara logika, kalau benar Kirana pergi di tengah jalan, seharusnya dia akan mengatakan sesuatu!
Selain itu, kalau Pak Hardi tahu Kirana tidak kembali, bagaimana mungkin pria itu langsung pulang begitu saja?
Bukankah seharusnya dia mencari Kirana saat itu juga?
Kecuali kalau dia punya rasa bersalah dan takut ketahuan.
Begitu selesai memberi perintah, Pak Hardi menoleh dan langsung bertemu dengan tatapan tajam penuh selidik dari Ryan.
Pandangan itu membuatnya buru-buru mengalihkan mata, jelas gugup.
"Begitu Bu Kirana kembali, aku akan membawanya ke rumah sakit untuk tes darah. Aku ingin tahu sebenarnya minuman apa yang kamu berikan padanya."
Tes darah?
Pak Hardi panik.
"Nggak perlu sejauh itu, 'kan? Untuk apa tes darah? Aku cuma memberinya sedikit anggur bagus, nggak ada yang lain."
"Siapa tahu dalam anggurmu ada sesuatu yang nggak seharusnya ada." Ryan me

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda