Bab 348 Dia Membuang Ibumu?
[Apa yang Anda bilang?] Pak Lukas tidak mendengar jelas ucapannya.
"Nggak apa-apa, kamu istirahat saja."
Setelah menutup telepon, pikiran Yansen kacau dan dia sama sekali tidak bisa memejamkan mata.
Dia hanya ingin segera kembali ke Kota Bentari besok, untuk memastikan apakah ini hanyalah sebuah kebetulan, atau ... sesuatu yang lain.
...
Surya sangat patuh. Setelah Yansen memintanya membawa anak itu keluar, dia langsung melakukannya.
Sekilas dia melirik bocah kecil di sampingnya, lalu menepuk dahinya pelan. "Ayahmu benar-benar Yansen?"
Juan menatapnya dengan mata membulat dan berkedip-kedip. "Aku nggak tahu. Aku cuma tahu kalau aku mirip sekali dengannya!"
"Lalu, ibumu? Siapa nama ibumu?"
Juan berpikir sejenak, lalu menggeleng. "Nggak tahu."
"... Lalu, nama keluarganya?"
"Aku juga nggak tahu."
Surya semula ingin menggali sesuatu dari bocah itu, tetapi hasilnya nihil.
"Paling nggak kamu tahu seperti apa wajah ibumu, 'kan?" Dia benar-benar penasaran, selain Kirana, siapa lagi yang bisa n

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda