Bab 375 Itu Toh Anak Yansen

"Setelah selesai, kamu buang ke tempat sampah waktu itu, 'kan? Kalau sampai ada orang yang sengaja mengambil, ya tetap mungkin saja terjadi!" Yansen sama sekali tak mau memercayainya. Melihatnya hanya diam sambil menunduk meneguk minuman, Surya menghela napas panjang. "Soalnya selain kemungkinan itu, nggak ada penjelasan lain. Hal kayak begini 'kan harus ada ... dua unsur yang bertemu. Harus ada 'bahan' dari kamu juga! Kamu sendiri bilang cuma dengan Kirana, nggak ada wanita lain. Masa anak ini muncul begitu saja dari udara?" "Minum." Yansen memang sudah kesal, tidak ingin mendengar ocehan terus-menerus itu. Surya mencibir. "Sebelum kamu minum lagi, apa anak buahmu sudah menemukan jejak anak itu?" "Belum, masih dicari." "Aku juga belum dapat kabar. Kamu ingin memperluas pencarian? Mungkin anak itu sudah nggak ada di Kota Bentari." "Aku sudah memperluasnya." Dia lebih ingin menemukan anak itu. Lalu melakukan tes DNA. Dengan begitu semuanya bisa dipastikan, tidak perlu lagi berspekulasi