Bab 394 Itu Anak yang Kulahirkan Untukmu!

Telinga Yansen sakit karena dentuman keras, lalu terdengar suara alarm kendaraan ... "Surya, Surya!" Dia segera memanggil beberapa kali, tapi sudah tidak ada jawaban. Yansen menyadari ada yang tidak beres, langsung menelepon Pak Lukas, menyuruhnya menelusuri lokasi kecelakaan di jalan utama menuju Teluk Permata. Juan yang duduk di sampingnya lebih cepat bertindak. Dia memegang ponsel dan menunjuk layar. "Seharusnya di Jalan Gandar sini, karena lalu lintas di sini sangat macet." Yansen menatapnya sejenak, tanpa ragu mengangguk. "Kamu tinggal di rumah, aku berikan akses ke latar belakang Grup Feriawan, jangan pergi sebelum aku kembali." Juan mengangguk, saat itu dia memilih untuk tidak menambah kekacauan. "Baik." ... Saat Yansen tiba, Surya sudah dibawa ke rumah sakit. Dia memutar mobil ke rumah sakit, dan di depan ruang gawat darurat, Wanda sudah berdiri di sana. Melihat Yansen datang, dia tampak tak mampu berdiri sendiri. Kedua tangannya menempel di dinding, menangis hingga riasannya b