Bab 402 Kirana adalah Mantan Istrinya

Tindakan Yansen yang tiba-tiba seperti ini, membuat Ryan benar-benar bingung. "Kamu bilang kamu siapa ... Grup Feriawan?" [Benar.] Ryan tertawa rendah beberapa saat. "Aku nggak ada niat untuk menjual Graha Jaya, lupakan saja, Pak Yansen! Jangan kira aku nggak tahu apa yang sebenarnya kamu pikirkan." Ini bukan hanya soal ingin membeli Graha Jaya. Sebenarnya ini jelas-jelas menyasar pada Kirana! [Pak Yansen memberi Anda waktu satu hari untuk mempertimbangkannya.] "Aku sama sekali nggak berniat menjualnya! Apa kalian nggak mengerti? Apa yang perlu dipertimbangkan?" Pak Lukas tersenyum di seberang. "Pertimbangkan apakah Anda akan menjualnya secara sukarela atau terpaksa." Intinya, dia tetap harus menjual. "Kalian bermaksud membelinya dengan paksa, begitu?!" Ryan langsung marah dan berdiri dari kursi. "Aku bilang, nggak mungkin! Aku masih pemegang saham terbesar di Graha Jaya, selama aku nggak setuju, jangan harap kalian bisa membelinya!" Suara Pak Lukas tetap tenang, terdengar di telepon s