Bab 404 Seandainya Adik Perempuanku Ada

"Nggak mungkin! Kamu sedang menipu anak kecil!" Yansen mengangkat bahu, mengeluarkan ponselnya, dan dengan suara pelan membaca. "Jam 1.03 dini hari, jam 10.27 pagi, hmm ... satu menit yang lalu, kamu masuk ke server sekali lagi." Juan menatapnya dengan mata terbelalak, wajahnya penuh rasa tak percaya. "Padahal aku sudah membersihkan dan me-reset semuanya!" Melihat wajah putranya yang penuh kerut dan kecewa, Yansen tak tahan untuk menghampiri dan mencubit pipinya. "Kamu belajar teknologi ini dari siapa?" "Dari guruku! Dia sangat hebat!" Melihat putranya memuji orang lain dengan antusias, alis Yansen terangkat sedikit, seakan merasa iri, lalu berkata, "Setelah aku menyelesaikan urusanku, aku akan mengajarimu sendiri." Dia mengambil kunci mobil dan keluar, langsung mengemudi ke supermarket. Untuk memastikan putranya mendapatkan makanan yang bergizi dan sehat, dia sengaja membeli beberapa bahan tambahan. Saat hendak pergi, dia melihat di depan supermarket ada mainan yang dijual. Yansen sem