Bab 407 Jangan Terlihat Begitu Memalukan
Kirana ragu.
Bukan karena dia tiba-tiba ingin pergi ke Grup Feriawan, melainkan karena dia jelas tidak mampu membayar denda pelanggaran kontrak itu.
Jika hanya denda kontrak, dia masih bisa menahan diri dan membayarnya, tetapi jika harus menanggung seluruh tanggung jawab pengembangan resor di Kota Wening, tentu saja dia tidak sanggup.
Karena Yansen sudah berani menggelontorkan dana besar untuk membeli Graha Jaya, sampai sejauh ini, apakah dia masih akan peduli soal pengembangan sebuah resor?
Sebagai presdir perusahaan, bukankah dia bisa menentukan berapa pun kerugian resor tersebut?
Proyeknya bernilai sampai ratusan miliar. Kalau tanggung jawab itu dialihkan ke dirinya, jangankan harta, menjual diri pun tak akan cukup untuk menutupinya!
[Nona Kirana, silakan pertimbangkan kembali! Jika berubah pikiran, kami menyambut Anda untuk bergabung di Grup Feriawan.]
Departemen SDM menutup telepon, meninggalkan Kirana yang terduduk lesu di tepi tempat tidur.
Terlihat jelas, kali ini Yansen menutu

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda