Bab 415 Aku Akan ke Rumah Sakit untuk Serangan Kedua
Pak Dharma sebenarnya sudah memberi celah bagi Wanda. Jika wanita itu mau jujur, dia pun bersedia memberinya kesempatan.
Namun, jika dia terus berbelit-belit, maka kejadian kecelakaan mobil itu pasti ada hubungannya dengan dia.
"Om Dharma, kamu nggak percaya padaku?"
"Haruskah aku percaya padamu?" Pak Dharma menatapnya langsung, tanpa ada rasa segan sedikit pun. "Wanda, apa kamu terlalu sering berbohong sampai lupa apa yang sudah kamu katakan sebelumnya? Saat putraku baru masuk rumah sakit, kamu berlutut dan mengakui bahwa karena urusan Yansen, kamu bertengkar dengan putraku, dan itulah sebabnya dia meninggalkan kantor dengan marah. Sekarang kamu malah bilang itu karena pekerjaan?"
Bagaimanapun dia sudah puluhan tahun berkecimpung di dunia bisnis, Pak Dharma jelas bukan orang yang mudah dikelabui.
Tidak mungkin dia akan percaya begitu saja pada semua ucapan Wanda!
Dulu dia tidak langsung mengejar dan menanyai, justru agar masalah ini mereda, lalu dia bisa menanyakannya lagi di saat yan

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda