Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 419 Aku Memang Diam-diam Menyukaimu

Kirana terdiam karena marah, berbicara tanpa pikir panjang, dan langsung menantangnya. "Dulu 'kan kamu yang nggak mau aku memanggilmu Pak Yansen!" Kata-kata itu tentu saja sangat sesuai dengan keinginan Yansen. "Apa status hubungan kita dulu, dan apa status hubungan kita yang sekarang?" "Kamu ... " Yansen duduk di sana dengan sikap resmi, seolah orang yang membuat keributan adalah Kirana! "Direktur Kirana, kita sedang membicarakan pekerjaan. Kalau kamu ingin membicarakan urusan pribadi, aku bisa menunggu setelah jam kerja." "Aku nggak punya urusan pribadi untuk dibicarakan denganmu!" Mata Kirana membulat, giginya menggertak. "Kalau semuanya sudah diputuskan, cukup biarkan departemen SDM memberi tahu tentang rotasi jabatan, kenapa harus memanggilku ke kantor Presdir secara pribadi? Perbuatanmu bisa menimbulkan kesalahpahaman, Pak Yansen." Dua kata terakhir itu diucapkannya dengan nada sangat tegas. Yansen tidak marah, hanya tersenyum tipis sambil mengatupkan bibir. "Kesalahpahaman apa?"

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.