Bab 435 Mau Mama Tinggal di Sini?
Ryan tidak terlalu mempersoalkan masa lalu Kirana.
Asal masa depan Kirana menjadi miliknya saja sudah cukup!
Soal yang tadi dikatakan Wanda, bahwa ibu Kirana adalah orang ketiga, mau benar atau tidak, itu sama sekali tidak penting!
Ryan bahkan tidak berniat menyelidikinya.
Dia mengenal Kirana bukan baru sehari dua hari. Sejak Kirana datang berinvestasi di Graha Jaya, sejak wanita itu mulai menonjol di perusahaan, berkali-kali berjuang keras mempertahankan proyek, keteguhan dan keuletan itulah yang dihargai Ryan.
"Kamu benar-benar nggak keberatan dia sudah melahirkan anak untuk pria lain?"
"Tentu keberatan, tapi nggak masalah. Itu 'kan masa lalu. Saat itu dia belum bertemu aku. Mulai sekarang, kalau dia milikku, itu sudah cukup."
Makin Ryan berbicara seperti itu, makin Wanda marah.
Dia merasa Kirana tidak pantas untuk Ryan!
Perempuan jalang itu seharusnya sudah mati bersama ibunya!
Kalau tidak, bagaimana mungkin ibunya sendiri dicemooh orang selama bertahun-tahun?
Namun, setelah berpiki

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda