Bab 445 Janna Diculik
Setelah menyerahkan hard disk kepada B7, Kirana keluar dari vila dan mendapati Yansen ternyata masih ada di sana!
Sepanjang waktu, pria itu duduk di depan pintu menunggunya.
Mendengar suara langkah kaki, Yansen baru berdiri.
Dia yang punya kebiasaan bersih itu mengumpulkan puntung rokok dan abu yang sudah dihabiskan, dan berniat membuangnya ke tempat sampah.
"Dia membantumu?"
"Ya." Kirana mengangguk, tetapi jelas tidak berniat membicarakan rincian apa pun dengan Yansen.
Yansen juga tidak banyak bertanya, hanya langsung kembali ke mobil.
Kirana menyadari Yansen tidak pernah memaksanya duduk di kursi penumpang depan, jadi dia masih bisa menerima untuk sesekali naik mobil Yansen!
Kalau sejak awal dia mewajibkan Kirana duduk di sampingnya, pasti tidak akan ada kesempatan kedua. Dia lebih memilih berjalan kaki!
Dalam perjalanan kembali, Kirana terus menunduk menghitung tabungan dan aset yang masih dimilikinya.
Dia benar-benar tidak ingin sampai harus menjadi pacar pemuda aneh itu!
Mobil mel

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda