Bab 81 Benar-Benar Sudah Berakhir, 'Kan?
Saat sedang bekerja, Janna menerima telepon dari Kirana. Suaranya parau yang nyaris hilang dari seberang benar-benar membuat Janna terkejut.
"Kamu kenapa? Bukannya kakakku bilang ibumu nggak tahu?"
[Nggak ada hubungannya dengan ibuku] Kirana terdiam lama di telepon, lalu dengan susah payah berkata, [Aku ... aku boleh nggak tinggal di rumahmu dulu beberapa hari? Aku akan segera mencari rumah, paling lama seminggu!]
Janna tertegun. "Kamu nggak menyewa rumahmu lagi?"
[... Hmm, bisa dibilang begitu.]
"Kalau begitu, langsung saja pindah ke rumahku! Ngapain masih bilang numpang!" Janna juga tidak berdaya. "Aku 'kan sudah pernah menyarankan, tapi kamu mati-matian menolak! Bukannya kalau kita tinggal bersama lebih enak? Kamu bisa masakin yang enak, bantu aku beres-beres kamar, juga bisa menemani aku! Sudah, diputuskan begitu saja, malam ini kamu pindah ke sini!"
[Hmm, nanti tunggu ketemu setelah kamu pulang kerja, baru kita bicarakan lagi.]
Begitu menutup telepon, Janna duduk di meja kerjanya.

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda