Bab 86 Rapat Video Jarak Jauh
Menjelang siang, barulah Kirana bisa meletakkan keyboard dan bernapas lega.
Dia refleks melirik ponsel di sampingnya, lalu mengambilnya, membuka kunci, dan masuk ke WhatsApp.
Tidak ada satu pun pesan.
WhatsApp Yansen ada di urutan ketiga di layar, pesan terakhir masih berhenti pada yang dikirim Kirana.
Kirana tiba-tiba berpikir, seandainya WhatsApp Yansen menunjukkan apakah dia sedang online atau tidak!
Tapi, meski tahu pria itu online, apa yang bisa dikatakan Kirana?
"Tok tok!"
Pintu kantor diketuk.
Kirana mendongak, ternyata Pak Lukas.
"Akhir-akhir ini coba kamu perhatikan Perusahaan Novatera di Kota Havenia. Tahun ini, mereka cukup gencar melakukan akuisisi, terutama di bidang pengembangan teknologi baru. Keberangkatan dinas Pak Yansen kali ini juga berkaitan dengan hal itu. Grup Feriawan sendiri berencana menanamkan modal ke perusahaan publik yang punya prospek lewat penerbitan saham tambahan secara terarah."
"Baik." Kirana segera membuka komputer dan mulai mencari tahu secara sing

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda