Bab 240
Kyla sudah memberi pilihan untuk Carlo.
Kalau Carlo tidak mau malu di depan banyak orang, dia tahu apa yang harus dia lakukan.
Carlo yang menatapnya merasa seperti baru pertama kali mengenal Kyla.
Dia tidak pernah menyangka wanita ini bersikeras mau cerai dengan dirinya!
Bahkan tidak mengerti kenapa dia mau ribut cerai dan tidak mau melewati hidup yang senang ini.
Carlo yang marah terlihat makin masam, bahkan memarahinya, "Apa nggak lihat kalau aku sedang rapat. Kalau ada masalah, pulang baru bilang."
Selesai berbicara, dia memerintah Bu Demia dengan tegas, "Antar nyonya keluar dulu, lalu suruh sopir menyiapkan mobil untuk mengantar nyonya pulang."
Bu Demia melihat wajah Carlo sangat masam, lalu berjalan ke depan dan berkata, "Nyonya, aku suruh sopir siapkan mobil, Nyonya pulang dulu, ya ...."
Kyla tidak melihatnya, hanya melihat ke arah Carlo dengan dingin dan tak sabar.
"Aku nggak ada waktu basa-basi denganmu. Apa kamu yakin ingin membahas hal ini di depan banyak orang?"
Setelah mend

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda