Bab 389
Waktu yang Daniel habiskan bersama Orlin terlalu singkat.
Begitu singkatnya sehingga Orlin belum sepenuhnya membuka hati kepada Daniel dan menganggapnya sebagai teman yang bisa dipercaya serta diandalkan.
"Daniel, kamu melamun?" Orlin menghampiri Daniel sambil membawa makanan yang baru dimasak, lalu mengulurkan tangan untuk mematikan keran.
Airnya meluap dari baskom.
Orlin merasa tadi Daniel bertingkah aneh dan melihatnya beberapa kali lagi. Dia tidak pernah menyangka Daniel akan melamun saat mencuci sayuran sampai air pun tanpa sadar meluap.
Suara lembut gadis itu terlalu dekat dengan telinganya. Daniel tanpa sadar menegakkan punggung dan telinganya memerah saat napas Orlin menerpa. Bahkan napas Daniel juga tercekat karena takut Orlin akan menyadari perilakunya yang tidak wajar.
Namun Orlin segera mundur.
Dia memiringkan kepala dan menatap Daniel. "Kamu bertingkah aneh sejak tadi, ada masalah?"
Daniel tanpa sadar menghela napas lega melihat Orlin mundur, tetapi juga merasa agak kecewa

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda