Bab 402
Ruang perawatan menjadi sunyi.
Carlo duduk di kursi samping tempat tidur. Ketika melihat wajah Paula yang tampak tidak nyaman, dia merasa tidak bisa pergi. Jadi, Carlo hanya bisa menemaninya menerima infus.
Saat melihat Carlo tidak berniat untuk pergi, Paula akhirnya menghela napas lega diam-diam.
Efek bius pada lukanya perlahan menghilang, membuat rasa sakit menyebar dari luka itu. Paula mengerutkan dahi kesakitan. Namun, untungnya luka ini tidak sepenuhnya sia-sia.
Setidaknya ini membuktikan bahwa dalam hati pria ini masih ada tempat untuk Paula.
Jika tidak, Carlo tidak akan meninggalkan Kyla, lalu bergegas menemuinya ketika Paula menelepon. Dia bahkan bersedia menemani Paula untuk mengobati lukanya.
Paula merasa sedikit bangga dalam hatinya. Karena efek obat, ditambah ruangan yang terlalu sunyi, Paula mulai merasa mengantuk, lalu tak lama kemudian dia pun tertidur.
Saat melihat Paula tertidur, Carlo memasukkan tangannya yang tidak terpasang infus ke dalam selimut, lalu melanjutkan m

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda