Bab 420
Mereka tidak sempat berbasa-basi. Setelah menyapa, mereka langsung membawa Carlo bergegas ke ruang operasi.
Operasi Aaron masih belum selesai.
Jack menunggu di depan pintu. Ketika mendengar suara langkah kaki, dia tanpa sadar mengangkat kepala untuk melihat.
Tampak Carlo sudah datang. Jack baru hendak melangkah untuk menyambut, tetapi dia melihat Paula mengikuti di belakang Carlo sambil berjalan tertatih-tatih. Kaki Jack yang sudah melangkah tanpa sadar ditarik kembali, matanya berkilat dengan ejekan.
Anaknya sendiri masih terbaring di ruang operasi dengan nasib yang belum jelas, tetapi sang Ayah malah membawa kekasihnya. Dia sungguh tidak peduli dengan hidup mati anak kandungnya.
Jika Aaron mengetahuinya setelah sadar nanti, entah akan merasa sesedih apa dirinya.
Jack menggerutu dalam hati beberapa kali, sementara Carlo sudah membawa orang mendekat.
Begitu melihat Jack, Carlo langsung bertanya, "Apa yang sebenarnya terjadi malam ini? Untuk apa dia pergi ke pemakaman larut malam begini

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda