Bab 21
Semuanya terasa berbalik.
Rasa ingin balas dendam seketika muncul dalam hati Rani saat menatap Jodi.
"Alasanku melindungi Hamish hari ini, sama dengan alasanmu lebih memilih menyelamatkan Wina waktu ledakan dulu."
Kalimat barusan bagaikan pisau yang menusuk jantung Jodi. Dia sudah tidak bisa pura-pura tegar lagi. Air matanya mengalir tanpa sadar.
Dia memegangi dadanya yang terasa ngilu.
Rupanya Rani sakit hati saat dia lebih memilih menyelamatkan Wina dulu.
Rasanya memang amat menyakitkan.
Jodi sampai mau menangis histeris. Hatinya seperti ditusuk sampai berlubang.
Dia tidak bisa berkata-kata melihat dua orang di depannya.
Rani langsung menarik Hamish kembali ke mobil.
Dia lalu menginjak pedal gas dan bayangan mobil langsung lenyap dari pandangan.
Jodi tidak kuat lagi, dia terbatuk dan darah pun muncrat dari mulutnya.
Tubuhnya goyah dan akhirnya jatuh ke tanah.
Dia menyesal, amat menyesal.
Dia tahu Rani sedang membalas dendam padanya. Tapi dia sudah memutuskan untuk hanya mencintai wan

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda