Bab 320
Tentu saja takut.
"Bukankah kamu mau ke rumah sakit untuk mengurus masalah Hanisha?"
Dia menggigit bibir dan mengingatkan Janio, "Hanisha pasti sangat ketakutan."
Janio menunduk menatapnya. "Hanisha takut, kamu nggak takut?"
Janio tidak ingin buang waktu lagi dengan Thalia. "Naik mobil. Ikut ke rumah sakit untuk bereskan urusannya, nanti aku antar kamu pulang. Kamu sekarang pegawai Grup Harmoni. Kalau terjadi sesuatu dan masuk berita, Grup Harmoni akan kena imbasnya."
...
Akhirnya, Thalia dipaksa masuk mobil oleh Janio dan kembali lagi ke rumah sakit.
Hanisha masih di kantor dokter dan keadaannya jelas tidak baik.
Saat Janio masuk bersama Thalia, dia masih menggenggam tangan Zavier dengan erat.
Begitu melihat Thalia, ekspresinya langsung dingin.
Sementara Zavier, begitu melihat Thalia datang bersama Janio, matanya menggelap. "Kenapa kalian berdua datang bersama?"
Thalia belum sempat menjawab.
Janio justru lebih dulu melihat tangan Hanisha yang menggenggam tangan Zavier dan alisnya sedi

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda