Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 346

Suster Thalia. Thalia sudah lama tidak mendengar orang memanggilnya seperti itu. Zavier yang memegang tangannya juga tampak tertegun sejenak. Suaranya parau, disertai kelelahan yang sulit disembunyikan. Thalia menunduk tanpa menjawab. Namun, dahi Zavier memang terasa panas. Sejak insiden keributan di rumah sakit, dia hampir tidak pernah istirahat. Hanya sempat bernapas sebentar ketika dua hari di Kota Hunggala. Begitu pulang ke Jinara, dia langsung kembali bekerja tanpa jeda. Setiap hari tidur tidak sampai lima jam. Sekuat apa pun tubuh Zavier, juga tidak mampu menahannya. Thalia mengerutkan alis, berusaha menarik tangannya. Namun Zavier justru menggenggam erat. "Jangan bergerak, aku hanya mau istirahat sebentar." Dia memang tidak bisa benar-benar istirahat di rumah sakit, dia juga tidak ingin pulang ke apartemennya sendiri. Entah kenapa, tempat Thalia terasa berbeda, seolah terasa lebih lembut. Kelembutan semacam ini bukan sesuatu yang bisa dijelaskan dengan kata-kata, tapi seluruh ru

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.