Bab 366
Thalia terkejut setelah melihat pesan ini.
Profesor Sara baru saja meminta bantuannya untuk menjaga anaknya. Tapi anak ini malah langsung terluka begitu tiba di Jinara.
Thalia segera meminta cuti dengan Sekretaris Luna, lalu pergi ke Rumah Sakit Jinara.
Larson mengatakan jika dia berada di unit gawat darurat, tapi Thalia sama sekali tidak bisa menemukannya.
Thalia membalikkan badannya dan hendak bertanya pada Larson.
Hanya saja, kepalanya ditahan oleh seseorang.
Lalu tercium aroma obat yang kuat.
Begitu mendongak, Thalia melihat seorang pemuda yang tampan, kurus tapi tinggi, berambut hitam dan memiliki bola mata berwarna hitam.
Cuaca sudah mulai mendingin, tapi pemuda ini masih mengenakan kaus longgar, celana pendek olahraga dan jam tangan olahraga.
Terdapat luka lecet yang besar di lututnya yang sudah diolesi oleh yodium.
Ternyata bau obatnya berasal dari sini.
Singkatnya, dia terlihat seperti seorang pemuda yang sangat patuh.
Pemuda itu memiringkan kepalanya untuk menatap Thalia deng

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda