Bab 389
Dalam perjalanan menuju bandara, Thalia mengirim pesan pada Nila, sekaligus meminta izin cuti pada Janio.
Tak disangka setibanya di bandara, dia melihat Larson.
Larson jarang sekali terlihat serius. "Kakak, kenapa nggak memberitahuku tentang masalah sebesar ini?"
Suara Thalia Wenos masih terdengar serak. "Masalah ini nggak ada hubungannya denganmu."
Meskipun Larson cukup dekat dengannya, tapi mereka baru saling mengenal beberapa hari.
Raut tidak puas sempat melintas di wajah Larson, tapi melihat kecemasan di wajah Thalia, dia tetap tidak berkata apa-apa lagi.
Sebaliknya dia berinisiatif untuk mengambil koper Thalia. "Tiket pesawat sudah kupesan. Aku nggak tenang kamu pergi sendirian ke Kota Yugala."
Selesai berbicara, tanpa peduli apakah Thalia setuju atau tidak, Larson langsung berjalan menuju pemeriksaan keamanan.
Thalia menatap punggungnya dan hanya bisa mengikutinya dari belakang.
Sebelum naik pesawat, dia melihat ponselnya.
Tak ada kabar sedikit pun dari Zavier.
Saat menunggunya d

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda