Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 407

Zavier menunduk, wajah Hanisha sangat pucat. Hanisha menatapnya. "Terakhir kali aku juga dibawa pergi seperti ini." Alis Zavier bergerak. Dia diam sebentar, lalu menatap Thalia dan berkata dengan suara berat, "Kamu turun dulu, obati lukamu." Tapi Thalia bersikeras. "Kamu nggak bisa menemaniku?" Sebenarnya Thalia sudah tahu jawabannya meski Zavier tidak bicara. Tapi dia masih menyimpan sedikit harapan. Ingin Zavier memilihnya sekali saja. Tapi Zavier malah menoleh, menopang tandu Hanisha. "Kalau aku ikut, tetap sama saja. Kamu tahu mana yang harus diprioritaskan. Nanti aku akan mencarimu." Thalia menatap punggung Zavier yang pergi, tangannya yang berdarah mengepal dengan kuat. Fenny menatapnya dengan cemas. "Thalia, kamu nggak apa-apa, 'kan?" Thalia menggeleng. "Nggak apa-apa." Akhirnya dia membuat keputusan. ... Thalia mengurus lukanya sendiri, disuntik tetanus, lalu kembali ke ruang departemen. Zavier kebetulan datang mencarinya. Dia meraih tangan Thalia. "Sudah disuntik tetanus?" Tha

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.