Bab 422
Zavier berbalik mau kembali ke kamar.
Mata Hanisha berkilau samar. "Aku tahu rahasia Andre dan Fredy, kamu nggak mau dengar?"
Zavier berhenti sebentar, Hanisha melangkah mendekat. "Aku sudah bilang, kita hanya kerja sama."
Suara di luar hilang, Larson menjauhkan telinganya dari pintu, wajahnya terlihat tidak senang. "Kak, Zavier membiarkan wanita itu masuk kamarnya."
Gerakan tangan Thalia terhenti sebentar, tapi tidak bereaksi banyak.
Larson berdecak. "Ternyata memang pria berengsek, aku nggak akan setuju orang seperti dia menjadi kakak iparku."
Thalia akhirnya bicara. "Dia juga nggak akan menjadi kakak iparmu."
Sebenarnya Thalia tidak tahu sejak kapan ada pemikiran ini setelah membatalkan pertunangan dengan Zavier, tapi jelas bukan baru sekarang.
Di antara mereka seolah ada jurang yang tidak bisa dilewati.
Thalia sudah berusaha banyak kali, mencoba lebih dekat dengan Zavier.
Tapi Zavier sendiri menolak, jadi meski dia berusaha, selalu didorong kembali ke tempat semula oleh Zavier.
Zav

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda