Bab 468
Thalia terdiam, lalu meremas selimutnya dengan erat.
Lolipop rasa apel adalah kesukaan Irish.
Zavier berkata, "Aku memimpikan Irish kemarin malam, dia bilang dia berutang lolipop apel padamu. Dia minta aku memberikannya padamu."
Tiba-tiba kenangan masa kecil mereka langsung memenuhi benak Thalia.
Dia dan Irish sedang bermain permainan, sedangkan Zavier menjadi wasit mereka, lalu taruhan mereka adalah sebuah lolipop.
Hanya saja Irish menggunakan alasan bahwa dia harus mengurangi makan makanan yang manis, jadi dia juga meminta Thalia untuk jangan memakan lolipop itu.
Awalnya itu adalah hal yang sangat kecil, tapi entah kenapa malah terasa sangat jelas pada saat ini.
Thalia tidak pernah bisa menolak Irish.
Dia mengambil lolipop itu, lalu berterima kasih pada Zavier.
Pria itu tidak mengatakan apa pun.
Hanya saja Zavier selalu bisa memberikan hal-hal yang berkaitan dengan Irish.
Misalnya seperti kue yang tidak Irish berikan padanya.
Atau membuat sup sesuai resep Irish.
Thalia akan menerima

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda