Bab 475
Meskipun Wisnu berkata dengan nada memohon, Thalia merasa ucapannya sangat tidak masuk akal.
Jadi dia bertanya, "Kapan aku buat dia marah?"
Wisnu terdiam, dia masih tidak mengerti kenapa Thalia bisa bertanya seperti ini.
Setelah itu dia teringat dengan hubungan antara Zavier dan Thalia sebelum ini.
Benar.
Kapan Thalia pernah membuat Zavier marah?
Hanya saja tidak peduli bagaimanapun juga Zavier adalah temannya, Wisnu berharap yang terbaik untuknya.
Dia terdiam sejenak, lalu meminta maaf pada Thalia. "Maaf, aku salah bicara karena terlalu cemas."
"Tapi nggak peduli bagaimanapun juga dulu kalian pernah punya hubungan."
Thalia langsung berjalan masuk ke kamar pasien tanpa mengatakan apa pun lagi terhadap Wisnu.
Kondisi Zavier lebih buruk dari yang dibayangkan oleh Thalia, bahkan terdapat jarum infus di tangannya.
Thalia menatap Zavier tanpa mengetahui harus mengatakan apa.
Suasana di dalam kamar pasien semakin terasa hening.
Pada akhirnya Zavier yang berkata terlebih dahulu. "Aku kira kam

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda