Bab 477
Suasana di dalam kamar pasien langsung terasa sangat hening setelah Zavier selesai bicara.
Thalia berkata dengan perlahan, "Zavier, aku bebas pergi ke mana pun."
"Sama seperti aku yang nggak pernah ikut campur dengan urusanmu, kamu juga nggak boleh ikut campur terhadap urusanku."
Zavier tertawa dengan marah setelah mendengar ini, darah di tangan yang ditusuk dengan jarum infus bahkan sedang mengalir mundur.
Hal ini menunjukkan betapa tegangnya dia pada saat ini.
Dia menatap Thalia. "Aku nggak pernah bilang kalau kamu nggak boleh ikut campur dengan urusanku. Thalia, kamu sedang putar balik fakta dan cari alasan untuk dirimu sendiri."
Thalia menatapnya. "Ucapanmu dan tindakanmu nggak pernah sama."
"Kamu bilang kamu nggak pernah bilang kalau aku nggak boleh ikut campur dengan urusanmu, mungkin itu benar."
"Tapi terkadang tanggapanmu buat aku merasa aku terlalu ikut campur dengan urusanmu."
Setelah selesai bicara, dia duduk di samping. "Bibi Chelsea minta aku tanya apa yang mau kamu makan

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda