Bab 496
Mereka semua sudah saling kenal untuk waktu yang lama, jadi tidak ada rasa canggung di antara mereka. Mereka mulai mengobrol dengan antusias begitu duduk.
Hanya saja topik pembicaraan mereka berkisar di hal-hal yang berkaitan dengan masalah di departemen.
Saat sedang membahas beberapa kasus tertentu yang tidak biasa, mereka bahkan secara naluriah meminta pendapat Zavier.
Lalu Zavier akan menyampaikan pendapatnya dengan lancar.
Pada akhirnya, acara makan ini berubah menjadi rapat departemen.
Thalia merasa sedikit bosan, jadi dia mengambil tasnya dan pergi ke kamar mandi.
Hanya saja saat dia kembali, dia tiba-tiba mendengar suara Cyrus dari dalam ruang pribadi. "Zavier, kapan kamu mau kasih tahu yang sebenarnya pada Thalia?"
Tindakan Thalia yang ingin mendorong pintu berhenti sejenak.
Tidak lama kemudian, Zavier berkata, "Nggak perlu terburu-buru."
Cyrus berkata sambil tersenyum, "Nggak perlu buru-buru? Aku lihat kamu sepertinya sudah nggak sabar tunggu terlalu lama."
"Wisnu bahkan bilan

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda