Bab 57
Rasanya angin pun berhenti berembus.
Mata Thalia membelalak, tetapi dia menahan ekspresi itu agar tidak terlihat terlalu jelas.
Zavier memandang wajahnya sambil menunggu jawaban.
Sejujurnya, pikirannya kacau.
Saat mendengar Liana dan Chelsea membahas tentang membatalkan pertunangan, Zavier tidak merasa lega seperti masalah telah selesai, justru hatinya terasa makin berat.
Dia juga tidak tahu dari mana asal emosi itu.
Thalia menahan emosi di hatinya, mencoba tetap tenang. Dia bertanya balik pada Zavier, "Kamu mau membatalkannya?"
Jika Zavier menjawab ya ....
Thalia menarik napas dalam-dalam, tangannya tanpa sadar mulai mengepal.
Pahit di bibirnya mulai terasa.
Jika Zavier ingin membatalkan pertunangan, Thalia akan setuju.
Namun, Zavier diam sejenak dan malah berkata, "Aku akan menghargai keputusanmu."
Thalia berkata dengan pelan, "Kamu tahu sendiri, aku nggak punya hak untuk memutuskan apa pun."
Saat mengatakan itu, Thalia sebenarnya sedikit berbohong.
Mungkin dalam banyak hal, dia mema

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda