Bab 160
Keesokan harinya adalah akhir pekan, jadi tidak perlu pergi bekerja.
Sally memanaskan makan siangnya dan berkendara ke rumah orang tua Stella.
Sally mengenakan topi dan masker. Setelah menunggu selama satu jam tanpa melihat Welly, Sally keluar dari mobil.
Memang terjadi pertengkaran di dalam.
"Welly, kamu mau jual mobilmu?"
"Bu, aku sudah nggak berdaya. Orang-orang itu gangster. Aku nggak sanggup melawan mereka."
Sally menurunkan topinya dan tidak tinggal lama, hanya datang untuk menyelidiki.
Setelah Sally kembali ke mobilnya dan menelepon Adrian untuk mencari tahu apa yang terjadi dengan pembongkaran rumah orang tua kandung Welly. Sally mendengar beberapa hal malam itu, sepertinya ayah kandung Welly sangat prihatin dengan pembongkaran tersebut. Untuk mendapatkan informasi langsung, dia terus-menerus menyanjung para tokoh masyarakat.
Saat Adrian melihat daerah yang disebutkannya, alisnya sedikit terangkat. "Kenapa tiba-tiba kamu tertarik dengan ini?"
"Kak, aku hanya ingin tahu."
"Pembo

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda