Bab 162
Tidak ada lagi uang yang tersisa ataupun rumah, pemulihan selanjutnya akan membutuhkan ratusan juta. Wanita itu hanya bisa berkata kepada Welly, "Jual mobilnya dulu dan kumpulkan ratusan juta untuk operasi, lalu tunggu kabar. Selain itu, di mana aku dan ayahmu akan tinggal? Bisa-bisanya kamu menghabiskan seluruh uang!?"
Welly berdiri sambil memegang kunci mobil. "Ayahku mau pakai mobil ini dan beberapa hari ini sangat kritis, jadi belum bisa dijual untuk saat ini. Bu, kesehatanmu juga nggak begitu parah, jadi nggak masalah kalau ditunda seminggu lagi. Nanti setelah mendengar kabar, Ibu akan tahu betapa bijaknya keputusanku."
Wanita itu hanya merasa pandangannya semakin gelap dan dia pun terdiam.
Sally telah mengikuti berita itu selama dua hari terakhir. Kini setelah melihat keluarga ini di ambang kehancuran, dia perlahan melewati bangsal wanita itu.
Wanita itu seolah mengenali Sally dan matanya langsung berbinar. "Kamu?"
Sally mengabaikan wanita itu, langsung masuk ke dalam lift dan me

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda