Bab 165
Kalau tidak bisa melihat Kak Albert lagi, dia akan mati.
Tidak ada pria di dunia ini yang lebih menarik daripada Kak Albert baginya.
Jovian menepis tangan Eva, lalu berkata dengan datar, "Aku nggak berdiskusi denganmu."
Genggaman Eva mengendur dan kilauan di matanya meredup.
Media sosial dan internet Kota Titus ramai sepanjang malam. Netizen yang teringat akan kesombongan Eva beberapa waktu dan langsung menyerang.
[Kalau aku Cyndia, aku pasti akan keluar dan memberi undian berhadiah kepada para penggemar. Akhirnya orang menyebalkan itu kena masalah.]
[Hahaha, kalian nggak lihat? Penggemar Cyndia memang sedang berlomba-lomba untuk mendapatkan hadiah dan penggemar Pipit Kecil Dunia Fana juga ikut bersenang-senang.]
[Hari itu Pipit Kecil Dunia Fana cuma melakukan siaran langsung beberapa menit. Apa ada sesuatu terjadi padanya di dunia nyata?]
[Pipit Kecil, cepatlah kembali, kami semua merindukanmu.]
Gegap gempita di internet begitu hebat hingga Keluarga Sugianto menghabiskan sepanjang mal

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda